About Me

Foto Saya
Amatullah bintu Yusuf
Just Amatullah (servant of ALLAH)
Lihat profil lengkapku

Senin, 21 Maret 2011

Berdoalah

          

          Kebahagiaan tak dapat disembunyikan lagi dari wajah seorang ayah yang menginjak usia 60 tahun manakala mendengar putra pertamanya mendapat beasiswa untuk melanjutkan S1 nya yang sempat tertunda.Delapan tahun yang lalu sang ayah harus menelan kekecewaan bahwa putra pertama yang diharapkannya memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah dan memilih fokus dengan pekerjaannya. Rasa takut menyelimutinya jika anak-anaknya yang lain akan mengikuti jejak kakak pertamnya yang kandas di tengah jalan. Segala usaha telah dilakukan sang ayah untuk mengantarkan putranya untuk meraih gelar sarjana. Terkadang jika sudah tak tertahankan, di curahkan sedikit rasa kecewa kepada putra-putranya yang lain. bersyukur putra-putranya yang lain breusaha mengobati rasa kecewa sang ayah dengan menuntaskan S1 di perguruan-perguruan tinggi negeri terbaik di indonesia. 

        Meski demikian rasa cinta dan sayang sang ayah tidaklah berkurang kepada putra pertamanya. terlebih saat putra pertamanya membuat dirinya harus di panggil kakek, panggilan yang sangat dirindukannya. Siang malam dalam segala kesempan dipanjatkan doanya untuk seluruh putranya, namun harapan itu masih terus digantungkan. Harapan agar ia dapat mengatarkan seluruh putranya meraih gelar sarjana. Tak hanya sang ayah yang tak henti menengadahkan kedua tangannya di setiap doanya, namun juga sang ibu yang senantiasa percaya akan janji TuhanNYA.


Apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu (Muhammad), maka (jawablah) bahwa Aku (Allah) adalah dekat (dengan hamba-hambanya). Aku (Allah) mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada Ku.....”  Al-Baqarah :186

kini sungguh terbukti bahwa ALLAH tak pernah menyalahi janjiNYA. 

Sesungguhnya Allah Maha Malu, lagi Maha Pemberi. Dia (Allah) malu untuk menolak seseorang yang mengangkat tangannya (berdoa), sehingga kembali dalam keadaan sia-sia ”. (Hadis sahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, dan disepakati oleh al Dzahabi). Dan al Qur’an menyatakan, “ ... Atau siapakah yang telah mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdoa kepada Nya, dan yang menghilangkan kesusahan... (s.an Naml.a. 62).

Dalam hadits Abi Said : "Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan doa hambaNYA. Akan tetapi bagi seorang hamba yang berdoa, baginya salah satu dari tiga hal: doanya benar-benar dikabulkan dengan sebenar-benarnya pengabulan (sesuai dengan permintaan), atau akan dicatat sebagai sebuah amal kelak di akhirat, atau dengan doanya trsebut, Allah menyelamatkannya dari keburukan (Dishahihkan oleh Hakim)

Kini kebahagiaan Sang ayah rasanya hampir lengkap, di usianya yang menjelang senja ia telah mampu mengantarkan putra-putanya seperti apa yang dicita-citakan. dan yang tak kalah membagahiakan adalah kedua cucu dari putra pertamanya yang selalu membuatnya semangat menjalani hari.

wa allahu a'lam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons