About Me

Foto Saya
Amatullah bintu Yusuf
Just Amatullah (servant of ALLAH)
Lihat profil lengkapku

Senin, 04 Juli 2011

Double Degree VS Panggilan Kerja (Bag.satu)

"nanti kamu bisa melanjtkan di thesismu" tutur Pak Lilik pembimbing skripsiku dan kalimat itu masih terus menggema dalam pikiranku. kalimat itu segera menyulut semangatku untuk bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan strata satu.

Setelah lulus, aku mencari info beasiswa S2, karena ku rasa hanya itu jalan satu-satunya untuk bisa mewujudkan mimpiku. biaya mandiri untuk melanjtkan S2 rasanya belum mungkin untuk keadaanku sekarang terlebih keluarga hanya mengijinkanku untuk ikut beasiswa. namun rasanya harapanku sirna setelah melihat persyaratan beasiswa S2 dengan syarat IPK minimal 3,5 dalam skala 4,00. IPK ku kurang dari syarat minimal. mimpikukpun rasanya harus ku tutup untuk sementara waktu.

dua minggu setelah wisuda, sere hari jelang maghrib aku mendapatkan satu sms yang kembali menyulutkan semangatku untuk menlanjtkan S2. sebuah tawaran mengikuti seleksi double degree. rasanya seperi dreams comes true.  Tak sabar rasanya menanti hari esok untuk segera memeberikan confirmasi ke kantor Double Degree.
menanti hari esok rasanya seperti menanti satu tahun.
saat hari yang dinanti tiba, saya segera mendatangi kantor DD, sayang sekali jatung saya hrus tetap berdebar lebih kencang sampai waktu dzuhur tiba. karena saya dimnta kembali ke kantor setelah jam istirahat siang.

pukul 13:30 aku kembali ke kantor DD, beruntung orng yang kucari sudah ada. dan ternyata jantungku masih belum bisa berdetak dengan normal. 20 juta, ya 20 juta aku harus menyediakan tabungan minimal 20 juta untuk biaya hidup selama pendidikan di luar negeri. selesai mendapatkan info tersebut, segera kuhubungi keluarga, tantang tawaran double degree dan terlebih masalah 20 juta.

lagi-lagi aku masih harus menunggu keputusan keluarga masalah 20 juta untuk didiskusikan, dan masih menunggu keputusan kakak perempuanku yang saat itu masih berlibur di Bali. rasanya waktu berjalan begitu lambat menunggu keuputusan keluarga besarku.

penantian itupun berbuah manis, keluarga menyanggupi untuk menyediakan dana 20 juta. seketika ku cium tempatku berpijak. sujud syukur padaNYA yang menggariskn takdir begitu indah. setalh mendapatkan persetujuan itu, aku segera membereskan berkas dan melengkapi semuanya. tingagl menanti pengumuman.

namun, sebelum aku mengikuti seleksi DD terlebih dahulu telah kukirim beberapa lamaran kerja. dan baru saja aku mendaptkan tawaran kerja sebagai pegawai  Tata Usaha di salah satu pondok pesatren. dengan sangt terpaksa aku harus menolaknya juga taawaran mengajar di pondokku terdahulu. jujur berat sekali rasanya menolak, padahal mengajar dan kembali kepondok adalah salah satu impianku. namun saat ini aku benar2 harus memilih. aku belum bisa memiliki keduanya.
bismillah.. semoga ini yang terbaik.. smoga pilihan double degree menjadi pilihan yang terbaik. ya ALLAH hanya kepadaMU kami berharap.

*Malang city, di ujung penantian pengumuman seleksi Double Degree
sesaat setelah  menerima telephone panggilan kerja  4 juli 2011, 11:42 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons